TopMenu

Senin, 06 Juni 2016

Instalasi Pengolahan Air Limbah ( IPAL )

Instalasi pengolahan air limbah (IPAL) (wastewater treatment plant, WWTP), adalah sebuah struktur yang dirancang untuk membuanglimbah biologis dan kimiawi dari air sehingga memungkinkan air tersebut untuk digunakan pada aktivitas yang lain. Fungsi dari IPAL mencakup:
  • Untuk Pengolahan air limbah pertanian, untuk membuang kotoran hewan, residu pestisida, dan sebagainya dari lingkungan pertanian.
  • Untuk Pengolahan air limbah perkotaan, untuk membuang limbah manusia dan limbah rumah tangga lainnya.
  • Untuk Pengolahan air limbah industri, untuk mengolah limbah cair dari aktivitas manufaktur sebuah industri dan komersial, termasuk juga aktivitas pertambangan.

Definisi atau Pengertian IPAL :

IPAL / Instalasi Pengolahan Air Limbah adalah suatu perangkat peralatan teknik beserta perlengkapannya yang memproses / mengolah cairan sisa proses produksi pabrik, sehingga cairan tersebut layak dibuang ke lingkungan.

Manfaat Instalasi pengolahan air limbah (IPAL) :
IPAL itu sangat bermanfaat bagi manusia serta makhluk hidup lainnya, antara lain:
  1.  Mengolah Air Limbah domestik atau industri, agar air tersebut dapat di gunakan kembali sesuai kebutuhan masing-masing.
  2.  Agar air limbah yang akan di alirkan kesungai tidak tercemar.
  3.  Agar Biota-biota yang ada di sungai tidak mati.
Tujuan Instalasi pengolahan air limbah (IPAL) :
Tujuan IPAL yaitu untuk menyaring dan membersihkan air yang sudah tercemar dari baik domestik maupun bahan kimia industri.

Salah satu Sistem IPAL yang kami sediakan adalah Proses Biofilter Anaerob Aerob
Pengolahan air lembiah dengan proses anaerob-aerob adalah proses pengolahan air limbah dengan cara menggabungkan proses biofilter anaerob dan proses biofilter aerob. Dengan menggunakan proses biofilter anaerob, polutan organik yang ada dalam air limbah akan terurai menjadi karbon dioksida dan methan tanapa menggunakan oksigen dari blower udara ( non energi ), Proses anaerob menurunkan polutan organik ( BOD, COD ) dan Padatan tersuspensi ( TSS )  Tetapi amoniak dan gas hidrogen sulfida (H2S) tidak hilang melalui proses anaerob tersebut. Agar hasil air olahan dapat memenuhi baku mutu maka proses selanjutnya adalah proses biofilter aerob ( menggunakan blower udara untuk menciptakan oksigen di dalam air ) . Dengan proses biofilter aerob polutan organik yang masih tersisa akan terurai menjadi gas karbon dioksida (CO2) dan air (H2O). Amoniak akan teroksidasi menjadi nitrit selanjutnya akan menjadi nitrat dan gas h2S akan di ubah menjadi sulfat.

Dengan menggunakan IPAL Anaerob-aerob maka akan dapat menghasilkan air olahan dengan mutu yang baik dengan menggunakan energi yang lebih rendah.

Instalasi Pengolahan Air Limbah ( IPAL )

Produsen Ipal Komunal, Ipal Domestik, Ipal Industri, Ipal Rumah Sakit
PT. BIOFIVE SEJAHTERA INDONESIA
Jl. Raya Perancis - Dadap - Tangerang
Telp. (021) 2257 0292 / 2257 0293
Fax.  (021) 2255 6581.
Email : marketing@biofive.co.id

Marketing :
Yacobus Winata
Hp. 0821 115 50 500 | 0878 856 50 500 ( WA ).